Indikator Balance Volume Dalam Trading Forex
Dalam Pasar Forex, Indikator On Balance Volume (OBV) adalah indicator momentum yang mengaitkan antara volume dengan perubahan harga, juga menunjukkan minat dari trader atau investor terhadap pasangan mata uang tertentu. Volume tidak diukur dalam jumlah kontrak yang diperdagangkan atau ukuran besarnya kontrak, karena perdagangan forex tidak terpusat seperti perdagangan saham. Saat harga ditutup di atas harga penutupan sebelumnya, maka volume di harga tersebut dianggap sebagai “volume naik”. Bila sebaliknya, yaitu harga ditutup di bawah harga penutupan sebelumnya, maka volume harga itu dianggap sebagai “volume turun”. Volume diukur berdasarkan tick, dan saat terjadi perubahan harga bid dan ask pada tampilan di platform, maka volume jadi bertambah.
Jika kita melihat grafik OBV, grafiknya mirip sekali dengan harga. Jadi jika harga naik, maka OBV juga akan naik, sedangkan bila harga sedang turun maka OBV juga akan turun.
Sekarang kita akan melihat bagaimana cara menggunakan OBV ini sebagai berikut :
- OBV biasanya mendahului pergerakan harga, sehingga saat investor beli secara masif, maka OBV ikut melonjak, sebaliknya OBV turun saat harganya turun. Jadi dalam hal ini OBV keliatannya memiliki trend tersendiri. Anda dapat menggunakan teknik breakout dan breakdown pada grafik OBV untuk memprediksi pergerakan harga.
- Tutup posisi saat OBV balik arah atau saat menjadi datar.
- Apabila OBV geraknya mendatar, berarti saat itu pasar sedang sideways, sehingga Trend tidak terbentuk. Kondisi seperti ini sebaiknya Anda tunggu sampai terbentuk trend yang lebih jelas.
Volume yang tinggi adalah akibat seringnya terjadi harga yang berubah-ubah dan sebaliknya volume yang rendah menunjukkan jarangnya perubahan harga yang terjadi. Biasanya saat hari libur di pasar utama dunia seperti liburan Natal dan Tahun Baru maka volume cenderung rendah bahkan jadi sangat rendah. Bila terjadi pertambahan volume yang besar pada level harga yang penting memberikan satu kemungkinan akan terjadinya penerusan arah trend atau arah trend yang berbalik (trend reversal). Volume yang terus berkurang menunjukkan adanya ketidakpastian pasar atau berkurangnya minat para trader pada suatu pasangan mata uang.
Inilah Tampilan Indikator Volume. Warna hijau menunjukkan pertambahan volume dan warna merah menunjukkan berkurangnya volume. Pada Metatrader, Indikator Volume bisa disetting dengan masuk ke Insert-Indicator-Volumes.
Metode penggunaan indikator volume adalah sebagai berikut :
- Volume naik (warna hijau) : penerusan trend atau awal pembalikan trend.
- Volume turun (warna merah) : tanda akan terjadinya sebuah konsolidasi, yaitu pasar sedang menunggu adanya perubahan trend saat volume naik.
- Perubahan volume yang besar dengan tiba-tiba biasanya menunjukkan adanya perubahan arah trend, juga bila volume berubah secara gradual (naik atau turun).
Jika Anda ingin mendapatkan edukasi atau training mengenai Forex lebih lanjut silahkan hubungi kami di 081380725502.



𝗩𝗣𝗦
ReplyDeletePerusahaan Fort Financial Services menyediakan penggunaan virtual private server (VPS, Virtual Private Server) pada pelanggannya yang menggunakan sistem perdagangan mekanis (Advisors) untuk berdagang.
Layanan ini memungkinkan robot perdagangan bekerja lebih efisien karena koneksi internet broadband berkualitas tinggi, dan memungkinkan pedagang membuat penyesuaian tepat waktu pada kerja advisornya sesuai dengan kondisi pasar yang volatil.
Layanan ini memberi pelanggan kami sejumlah keuntungan:
Pengoperasian advisor yang tidak terganggu
Pengoperasian advisor yang stabil
Perdagangan 24 Jam dengan advisor
Akses cepat ke akun perdagangan
Kesempatan berdagang simultan dengan dua terminal
Aktifkan VPS Anda sekarang dengan memilih tab Personal Account di server khusus virtual. Harap diperhatikan bahwa kami menyediakan VPS gratis