Trading Forex Menggunakan Indikator Momentum
Untuk artikel saya kali ini, kita akan mempelajari mengenai Indikator Momentum yang sering digunakan para trader untuk mengetahui akan kekuatan tren apa yang terjadi. Namun sebelum lebih jauh lagi membahas tentang cara penggunaan Indikator Momentum ini, baiklah kita membahas dahulu pengertian akan Indikator Momentum ini.
Indikator Momentum merupakan indikator tehnikal yang dibuat berdasarkan perhitungan sederhana dengan cara mengukur seliesih harga Tutup (Close) hari ini berbanding dengan harga Tutup (Close) beberapa hari sebelumnya.
Indikator Momentum ini adalah suatu Indikator yang digunakan untuk memberikan konfirmasi tren pergerakan harga yang terjadi / terbentuk didalam pasar Forex, apakah harga itu mengalami kenaikan atau penurunan. Berdasarkan nama nya, Momentum, maka Indikator ini memberitahukan pergerakan arah momentum rebound atau koreksi bagi para trader.
Cara penggunaan Indikator Momentum ini dalam menentukan sinyal SELL atau BUY, sama seperti kita menggunakan Indikator Oscillator.
Cara Menggunakan Indikator momentum ini dalam Trading Torex
Indikator Momentum ini dapat kita lihat pada garis kuning yang berosilasi di sekitar 100, dimana menjadi osilator Momentum yang dapat digunakan dalam menganalisis tren harga. Pada waktu indikator bergerak keatas menuju 100 membentuk kerucut seperti panah ke atas, maka itu menandakan tren harga akan segera naik. Para Trader mulai pasang dan ambil untuk BUY dan sebelum menyentuh level 100, untuk bergerak turun, maka para trader siap2x untuk menmgambil point keuntungan (Take Profit). Begitu juga sebaliknya. Bila indikator bergerak kebawah atau turun, dimana menunjukkan tanda panah kebawah, maka hal itu berarti tren harga akan segera turun.
Indikator Momentum ini di seting untk jangka waktu selama 12 hari, biasanya digunakan untuk long term trading.
Berikut Formula dalam Indikator Momentum :
Moemntum = (Current Close Price) x 100
Lagged Close Price
Momentum = Harga penutupan saat ini x 100
Harga Tutup
Bila dilihat secara sekilas, indikator ini di lihat hampir sama dengan indikator moving average, perbedaannya terletak pada dasarnya yang di gunakan dalam memprediksi pergerakan harga ke depannya sebagai pedoman dalam menentukan sinyal buy atau juga sinyal sell.
Jika Anda ingin mendapatkan edukasi atau training mengenai Forex lebih lanjut silahkan hubungi kami di 081380725502.


Post a Comment