Trading Forex Mengunakan Standar Deviation Indikator

Indikator standard Deviation biasa disebut sebagai standar Deviasi merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat Volatilitas harga contohnya pada Bollinger Band. Akan tetapi indikator standard Deviation biasanya digunakan tidak jauh dengan indikator lainya dan saling melengkapi yaitu indikator Bollinger Band.
Indikasi dari penggunaan Indikator standard Deviation sebagai berikut anda dapat membandingkan nilai aktual dalam interval untuk simple moving average (SMA). Standar deviasi digunakan dapat mengukur perbedaan antara sebuah level harga ( high, Low, Close atau Open ) dengan nila rata-ratanya. masing level harga dengan nilai rata-ratanya, akan semakin rendah pula standar deviasi dan volalitasnya.

Dinamika Volatilitas pergerakan pasar ada didalam perubahan penurunan yang cepat dan dorongan aktifitas, penyebab mengapa indikator ini sedikit sederhana:

1. Jika Volume indikator tidak besar dan dorongan stabil pasar dalam aktifitas yang diharapkan .
2. Jika volume indikator besar, sering menunjukan bahwa aktifitas kembali diarah balik dengan segera.

Indikator Standard deviation

Indikator standard Deviation di Platform trading metarader 5 dengan nama standard Deviation. Bisa di aplikasikan dengan cara memunculkan dengan cara pilih klik insert

– Navigator – Indikator – Oscillator – Standard Deviation lalu di Klik
Bagaimana menganalisa chart dengan MA dan Standar Deviasi ( Bollinger Bands)
Menganalisa menggunakan Moving Average atau MA dengan menganalisa degan menggunakan standard Deviasi ( Bollinger bands ) bagaimana klau kedua indikator ini digabung menjadi satu.

Probabilitas mendulang profit akan bisa menjadi besar. karena menggabungkan kedua indikator ini analisa akan menjadi lebih baik dan akurat . klau Moving average atau MA dapat menunjukan pergerakan rata-rata suatu harga dan Bollinger bands dapat menunjukan batas pergerakan haraga oleh sebab itu kedua indikator ini bisa memprediksi kemana arah pergerakan harga dan sampai mana harga tersebut dapat bergerak.

Dengan mencoba menganalisa dengan moving average dan standar deviasi Pair USDEUR dengan kita menggunakan kedua indikator ini dapat terlihat pergerakan Pair USDEUR dalam kondisi Upnormal UP mengapa karena pada saat ini harga berada diatas standard Deviasi +1 dimana wilayah yang berada diantara +/-1 standar deviasi akan berkisar 68.2% atau disebut Buyers sedang mendominasi pergerakan harga. Posisi Moving Average yang sedang naik di harga berada di atas moving average. Kondisi seperti ini transaksi akan dilakukan Buy . dengan take Profit 10 sampai 15 point dan pasang Stop Loss ditempatkan dibawah moving average. Dengan menggunakan dua indikator analisa kita akan lebih bagus karena dua indikator bisa memprediksi arah dan batas pergerakan suatu harga . karena dasarnya arah dan batas adalah yang sangat penting dalam menganalisa suatu chart dengan mengetahui pergerakan suatu harga maka dapat memprediksi kemana pergerakan suatu harga dan sampai dimana batas harga bergerak.

Jika Anda ingin mendapatkan edukasi atau training mengenai Forex lebih lanjut silahkan hubungi kami di 081380725502.