Trading Forex Menggunakan Indikator Average True Range (ATR)
Indikator Average True Range (ATR)
adalah salah satu indikator yang dipakai untuk memberikan gambaran saat
trading tenang history volatilitas dalam rangka mempersiapkan trading
forex yang real. Pasangan mata uang yang mendapatkan pembacaan ATR yang
lebih rendah menunjukkan volatilitas pasar yang lebih rendah, sedangkan
pasangan mata uang dengan pembacaan indikator ATR yang lebih tinggi
membutuhkan penyesuaian perdagangan tepat sesuai dengan volatilitas yang
lebih tinggi.
Untuk memperjelas pembacaan Average True Range dapat menggunakan
indikator moving average, karena ATR adalah nilai rata-rata (moving
average) dari range sebenarnya (true range) pada suatu periode tertentu .
True range dapat dihitung dari nilai tertinggi diantara tiga keadaan : TR = HIGH – LOW
TR = HIGH – CLOSE
TR = CLOSE – LOW
Dimana TR adalah True Range, HIGH adalah harga tertinggi pada periode tertentu, LOW adalah harga terendah pada periode tersebut, CLOSE adalah harga penutupan periode sebelumnya. Dan ATR adalah nilai rata-rata pada periode tersebut.
Membaca Indikator Average True Range
ATR sering digunakan untuk mengukur volatilitas pasar, nilai ATR yang rendah menunjukkan volatilitas pasar yang rendah, sebaiknya nilai ATR yang tinggi menunjukkan volatilitas pasar sedang tinggi. Saat volatilitas pasar sedang tinggi, ATR bergerak keatas dan saat menurun ATR bergerak kearah bawah. Selama volatilitas pasar ATR bergerak dalam waktu volatilitas pasar ATR bawah kurang bergerak.
Kegunaan Average True Range (ATR) :
– Sebagai ukuran dalam memasang target profit, artinya kalau pasang target jangan sampai melebihi ATR dari kandidat
– Sebagai ukuran dalam memasang target stop
– Sebagai teknik entry dan exit, atau juga bisa digunakan untuk menunda entry
Kapan kita bisa menggunakan teknik ATR sebagai entry? ATR akan berfungsi sebagai teknikal entry jika market dalam keadaaan GAP UP atau GAP DOWN, harga naik terlalu tinggi atau turun terlalu rendah, sehingga ATR hari ini melebihi ATR yang kemarin.
Mengatur STOP dengan ATR
Setelah kita tahu bagaimana membaca ATR maka tugas selanjutnya adalah menggunakan indikator dalam grafik. Sebuah contoh indikator ATR ini saat ini sedang berada pada tingkat 0,00285. Tingkat inilah yang disebut pips. Pips ini dinyatakan dalam format harga yang sama seperti pasangan mata uang pada umumnya. Jadi seperti mata uang seperti AUDUSD dengan harga didaerah 1,043 maka indikasi ATR-nya adalah 0,00285 atau disebut juga 28,5 pips. Sementara itu jika ATR berada pada tingkat 0,00418 maka pips yang diperoleh adalah 41,8 pips. Contoh lain jika ATR berada pada tingkat 0,01295 maka 129,5 pips merupakan pip dari indikator tersebut. Maka sesaat setelah kita menempatkan posisinya pada trading AUDUSD, kita dapat langsung menempatkan stop pada kisaran 28,5 pips tersebut.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full
support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode
referensi MIC di Java Belajar Forex http://www.javabelajarforex.com/open-…
Apabila Anda membutuhkan informasi tentang : Java, mulai membuka akun
trading, Training, Introducer Broker, IB, Forex, Gold, Index, Emas,
Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex,
strategi forex, analisa forex, analisa emas, serta informasi cara untuk
melakukan transaksi; buka akun demo, trading forex, trading emas,
trading oil, trading index hari ini ? Analis Java belajar forex akan
memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel
Anda.
Youtube : http://youtube.com/c/JAVABelajarForex
Twitter : @Forex_Belajar
Instagram : @javabelajarforex
Telegram : https://t.me/javabelajarforex
Facebook : https://www.facebook.com/belajarforexjava
Twitter : @Forex_Belajar
Instagram : @javabelajarforex
Telegram : https://t.me/javabelajarforex
Facebook : https://www.facebook.com/belajarforexjava


Post a Comment