Trading Forex dgn menggunakan Indikator Triple Exponential Average (TRIX)
Untuk trading forex, kali ini kita akan
membahas mengenai penggunaan indikator Triple Exponential Average atau
yang dikenal dengan singkatan TRIX. Dalam penggunaan indikator ini,
trader atau investor perlu mengenal karakter dari indikator ini sehingga
lebih mengenal penggunaannya pada trend pasar seperti apa dan kapan
dapat menentukan buy atau sell pada saat itu sehingga bisa memperoleh
profit yang diinginkan.
Indikator Triple Exponential Average
rata-rata (TRIX) merupakan sebuah indikator osilator yang digunakan
untuk mengidentifikasi pasar oversold dan overbought, dan ini juga dapat
digunakan sebagai indikator momentum. Seperti banyak osilator, Triple
Exponential Average berosilasi di sekitar garis nol. Bila digunakan
sebagai osilator, nilai positif mengindikasikan pasar overbought
sementara nilai negatif mengindikasikan pasar jenuh jual. Ketika Triple
Exponential Average (TRIX) diterapkan pada triple smoothing moving
averages, maka dirancang untuk menyaring pergerakan harga yang dianggap
tidak signifikan atau tidak penting, menghilangkan siklus jangka pendek
dari periode TRIK yang dipilih yang dapat mengganggu perdagangan oleh
sinyal perubahan kecil yang terjadi pada arah pasar.
Indikator Triple Exponential Average
(TRIX) dikembangkan oleh Jack Hutson pada awal 1980-an, TRIX telah
menjadi alat analisis yang cukup dikenal untuk membantu melihat isyarat
arah dalam pola perdagangan saham. Meskipun banyak mempertimbangkan TRIX
sangat mirip dengan MACD, perbedaan utama antara keduanya adalah TRIX
lebih halus bergerak pada EMA.
Ketika Triple Exponential Average
digunakan sebagai indikator momentum, nilai positif menunjukkan momentum
meningkat sementara nilai negatif menunjukkan momentum menurun. Banyak
analis percaya bahwa ketika TRIX melintasi di atas garis nol, sinyal
tersebut memberi sinyal beli, dan bila ditutup di bawah garis nol,
sinyal tersebut memberi sinyal jual. Juga, perbedaan antara harga dan
TRIX dapat menunjukkan titik balik yang signifikan di pasar.
TRIX adalah persentase tingkat perubahan 1 periode untuk rata-rata bergerak eksponensial tiga kali lipat (EMA), yang merupakan EMA EMA EMA (dibawah ini dalam periode 14 hari)
1. EMA 1 menghitung exponential moving average periode 14 hari pada harga penutupan
2. EMA 2 menghitung exponential moving average periode 14 hari dari EMA 1
3. EMA 3 menghitung exponential moving average periode 14 hari dari EMA 2
4. TRIX = (EMA 3 hari – EMA 3 dari kemarin) / EMA 3 dari kemarin
Perhitungan ini memberikan persentase yang akan digunakan untuk membangun grafik indikator TRIX.
Semoga artikel kali ini dapat membantu
wawasan Anda untuk belajar mengenai salah satu indikator yang bisa
digunakan dalam trading forex. Dalam forex trading banyak pilihan
indikator yang bisa digunakan dan masing-masing memiliki kelebihan asal
Anda dapat mengikutinya sesuai dengan ketentuan indikator tersebut.
Salam Profit !
Author : Sandra
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full
support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode
referensi MIC di Java Belajar Forex http://www.javabelajarforex.com/open-…
Apabila Anda membutuhkan informasi tentang : Java, mulai membuka akun
trading, Training, Introducer Broker, IB, Forex, Gold, Index, Emas,
Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex,
strategi forex, analisa forex, analisa emas, serta informasi cara untuk
melakukan transaksi; buka akun demo, trading forex, trading emas,
trading oil, trading index hari ini ? Analis Java belajar forex akan
memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel
Anda.
Youtube : http://youtube.com/c/JAVABelajarForex
Twitter : @Forex_Belajar
Instagram : @javabelajarforex
Telegram : https://t.me/javabelajarforex
Facebook : https://www.facebook.com/belajarforexjava
Twitter : @Forex_Belajar
Instagram : @javabelajarforex
Telegram : https://t.me/javabelajarforex
Facebook : https://www.facebook.com/belajarforexjava
Post a Comment